KEBANGKITAN NUSANTARA SETIAP SIKLUS 7 ABAD


KEBANGKITAN NUSANTARA ATAU MASA KE-EMASAN NUSANTARA SETIAP SIKLUS 7 ABAD


Kanjeng Senopati

KEBANGKITAN NUSANTARA hakekatnya adalah masa bangkitnya Kerajaan Kesultanan seluruh Nusantara sebagai satu kesatuan yang berdaulat dibawah satu komando pemerintahan Kesultanan. Hakekatnya masa itu adalah masa kebangkitan Islam global di Nusantara untuk memegang kepemimpinan kembali di Nusantara dan bahkan di dunia.

Percaya tidak, bahwa kebangkitan Nusantara setiap siklus 7 abad. Dimana Nusantara pernah berjaya pada abad ke-7 yaitu pada masa kejayaannya Sriwijaya.

Kemudian pada abad ke-14 adalah pada masa kejayaannya Majapahit. Maka 7 abad kemudian adalah abad ke-21, bukankah masa kita sekarang?

Jaman Ke-emasan Nusantara terjadi setiap siklus 7 abad dibagi dalam 3 masa yaitu sbb :

1. Fase pertama disebut Eka Jaya Mahakala Nusantara, yaitu masa Ke-emasan Kerajaan Sriwijaya, adalah pada abad ke 7.

2. Fase kedua disebut Dwi Jaya Mahakala Nusantara, yaitu masa Ke-emasan Kerajaan Majapahit adalah pada abad ke 14.

3. Fase ke tiga disebut Tri Jaya Mahakala Nusantara, yaitu masa Ke-emasan Kerajaan Kesultanan Nusantara adalah abad ke 21 (atau masa Golden Age).

Adalah setiap siklus 7 abad adalah masa bangkitnya kejayaannya Nusantara. Maka saat ini adalah abad ke 21 adalah masa Indonesia akan memasuki masa-masa kejayaan dan fase keemasan Nusantara setelah Indonesia melewati masa-masa keterpurukan dan kehancuran tatanan republik saat ini. 


Ciri-cirinya adalah diawali bangsa ini dengan mengalami keterpurukan yang luar biasa sampai titik nol. Tatanan politik, ekonomi dan hukum semakin carut marut. Korupsi tumbuh subur dalam pejabat negara dan nepotisme yang dilakukan oleh pemimpin penguasa negara sendiri tanpa malu yang semakin ugal-ugalan. Segala prilaku khianat, jahat dan culas telah merajalela dipraktekkan oleh para pejabat republik yang paling tinggi.


Maka akan muncul gerakan revolusioner perubahan dan perbaikan yang akan dipelopori oleh seorang tokoh yang akan muncul dari kalangan Kerajaan Nusantara dan bersatunya Kerajaan Kesultanan Nusantara. Yang endingnya Kerajaan Nusantara akan sebagai "sekoci" (kapal penyelamat) rakyat dari kapal besar yang sudah rombeng dan akan karam untuk berpindah ke kapal besar yang baru yang akan membawa rakyat berlayar menuju masa ke-emasan Nusantara (Golden Age).


Kerajaan Nusantara sebagai pendiri negara NKRI secara berlahan tapi pasti kepemimpinan NKRI akan dikembalikan kembali kepada pendirinya yaitu Kerajaan Nusantara, setelah tatanan NKRI tidak dapat memberikan perbaikan dan kebaikan bagi bangsa rakyat dan negara. 

Sepertinya Kerajaan Nusantara jauh hari sudah antisipasi dini mempersiapkan segala-galanya dalam rangka menyambut dan menyongsong perubahan menuju peradaban baru Indonesia Baru di tanahmya para Sultan disaat NKRI yang harga mati benar-benar sudah 'MATI" sesuai dengan doanya "NKRI Harga Mati" maka NKRI benar-benar MATI.


Persiapan itu adalah Perubahan dan Perbaikan tatanan _building sistem_ tatanan negara yang lebih baik, lebih kuat dan kokoh.  Yaitu dengan perubahan dan perbaikan secara konstitusional Kerajaan - Kerajaan Nusantara yang akan berperan mengambil alih negara ini menuju bangsa yang BESAR dan BERDAULAT.


Kebangkitan Kerajaan Nusantara merupakan masa-masa keemasan Nusantara. Adalah masa renaisance kebangkitan peradaban Islam kembali  dari asia timur sebagai The New World Order yang bakal sebagai pemantik awal peradaban dunia baru  kebangkitan Islam global di dunia.


Maka abad ke-21 adalah fase dan masa bangkitnya kembali _Kerajaan Nusantara_ adalah bangkitnya Kejayaan Nusantara _dimensi_ yang ke-tiga dimana negara ini dipimpin oleh Kesultanan Raya yang wilayahnya lebih luas daripada NKRI.


Mari kita saling bersinergi mempersiapkan diri dan menyatukan energi dan menyatukan frekuensi dalam rangka menyongsong Kejayaan Nusantara dengan menyambut peradaban baru bangkitnya kembali Kerajaan - Kerajaan Nusantara di tanahnya para raja.


NKRI adalah negara kecil dan NUSANTARA adalah negara besar. Nusantara adalah tanahnya milik  raja - raja yang dulu telah memberikan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyatnya. 


Namun semenjak Dinasti Otoriterian Republik Demokrasi yang berkuasa, raja raja sultan sengaja dimarginalkan dan dimiskinkan diambil paksa tanah-tanahnya dan dijual belikan kepada asing dan aseng oleh pemerintah _Republik Demokrasi_ sehingga sejak saat itulah kerajaan tidak memiliki pamor, aset wilayah dan sumber daya alam.


Para raja sultan saat ini banyak yang jatuh miskin tidak seperti dulu lagi yang dulu eksistensi Kerajaan bisa memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh rakyatnya dari tanah, hasil bumi dan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap kerajaan.


Akankah bangsa ini akan kembali memiliki kejayaan peradaban seperti pada masa lalu? Maka dijawab TIDAK, apabila bangsa ini masih mempertahankan tatanan _status quo "Republik Demokrasi"_ yang kapitalistik dan liberalistik. 


Dan dijawab IYA bangsa ini akan kembali memiliki kejayaan apabila bangsa ini kembali kepada tatanan Jatidiri bangsa sebagai tatanan luhur kembali kepada tatanan _Monarki Konstitusi_ atau menjadi tatanan KESULTANAN 


Kebangkitan dan Kejayaan Nusantara akan bakal terjadi setiap siklus 7 abad. Abad 21 adalah masanya siklus 7 abad masa ke-emasan dan kejayaan bangsa Nusantara. Disanalah bangsa Nusantara menjadi Nuswantara Agung The United Kingdom of Nusantara tanda-tandanya negeri ini kembali kepada tatanan Monarki Konstitusional bangsa ini kembali kepada tatanan yang sesuai dengan Jatidiri bangsa Nusantara yaitu Kerajaan KESULTANAN RAYA. Inilah yang disebut masa Golden Ade masa Ke-emasan Nusantara inilah yang disebut fase INDONESIA BARU sebagai MECUSUAR DUNIA.

Komentar

Postingan Populer